KapurNews.com - Majalah Forbes melansir data mengenai wanita terkaya di dunia tahun 2017. Forbes mencatat ada sekitar 227 wanita dari total 2043 orang terkaya di dunia.

Jumlah miliuner wanita tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 202 miliuner wanita. Forbes mencatat 11 persen dari daftar orang terkaya dunia adalah wanita dan memiliki total kekayaan bersih sebesar USD 852,8 miliar.

Berikut 6 wanita terkaya di dunia versi Forbes:

Liliane Bettencourt
Wanita asal Prancis ini memiliki total kekayaan sebesar USD 39,5 miliar atau sekitar Rp535 triliun. Kekayaan Bettencourt tersebut sebagian berasal dari bisnis kosmetik yang mencapai USD 3,4 miliar lebih, selama satu tahun.

Bettencourt juga merupakan anak dari pemilik perusahaan kosmetik L'Oreal, Eugene Schueller. Sehingga menguasai sepertiga saham perusahaan tersebut. Dengan kekayaan USD 39,5 miliar, Bettencourt menempati urutan ke 14 dereta orang terkaya di dunia.

- Alice Walton
Alice Walton, salah satu wanita terkaya di dunia. Alice memiliki total kekayaan sebesar USD 33,8 miliar. Kekayaannya itu didapat dari bisnis keluarga. Seperti diketahui, Alice merupakan putri tunggal dari pendiri Wal-Mart yakni Sam Walton. Atas kekayaannya tersebut dia menempati posisi 17 orang terkaya di dunia.

- Jacqueline Mars
Dia memiliki total kekayaan USD 27 miliar. Kekayaan ini berasal dari bisnis keluarga, di mana Jacqueline Mars merupakan cucu dari pendiri perusahaan pembuat lilin terbesar di dunia yaitu Mars Inc.

- Maria Franca Fissolo
Maria Franca Fissolo, salah satu wanita terkaya di dunia yang mempunyai total kekayaan senilai USD 25,2 miliar. Kekayaan ini didapat dari bisnis keluarga, di mana almarhum suaminya yaitu Michele Ferrero, pemilik dari perusahaan makanan ringan merek Ferrero Rocher, Kinder Chocolate dan Tic Tacs.

- Laurene Powell Jobs
Dia menjadi salah satu wanita terkaya di dunia yang kekayaannya mencapai USD 20 miliar. Kekayaan mantan istri Steve Jobs ini berasal dari saham Apple dan Disney.

- Gina Rinehart
Gina Rinehart, memiliki total kekayaan USD 15 miliar. Kekayaan ini berasal dari bisnis tambang bijih besi yang diwarisi dari ayahnya. Tambang bijih besi ini merupakan bisnis raksasa di Australia Barat. Pada 14 bulan pertama produksinya saja telah mengirimkan 30 juta ton bijih besi ke berbagai tempat. (*)

merdeka.com


Akses kami via andriod Anda di, m.kapurnews.com